Bupati Luncurkan Banyuwangi One ID, Akses Layanan Publik Cukup Pakai NIK
Banyuwangi, 27 April 2024 – Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan kemudahan akses layanan publik, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi resmi meluncurkan inovasi terbaru yang diberi nama Banyuwangi One ID. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi digital terintegrasi yang memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai layanan publik hanya dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Acara peluncuran Banyuwangi One ID berlangsung di Pendopo Banyuwangi dan dihadiri oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, pejabat pemerintah daerah, serta perwakilan masyarakat dan berbagai stakeholder terkait. Dalam sambutannya, Bupati Anas menyampaikan bahwa inovasi ini merupakan langkah maju dalam mewujudkan Banyuwangi sebagai kota digital yang terintegrasi dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.
“Dengan adanya Banyuwangi One ID, masyarakat tidak perlu lagi mengingat banyak username dan password untuk mengakses layanan publik. Cukup dengan NIK, semua layanan bisa diakses secara cepat dan aman,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas layanan serta transparansi dalam pengelolaan administrasi kependudukan dan layanan publik lainnya.
Banyuwangi One ID merupakan platform digital yang mengintegrasikan data dan layanan dari berbagai instansi pemerintah, seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, serta layanan perizinan dan administrasi lainnya. Dengan satu identitas digital, masyarakat dapat melakukan berbagai transaksi mulai dari pembuatan KTP elektronik, pengurusan surat izin usaha, hingga akses layanan kesehatan dan pendidikan.
Selain kemudahan akses, Banyuwangi One ID juga dirancang untuk menjamin keamanan data pengguna. Sistem ini dilengkapi dengan teknologi enkripsi dan autentikasi yang ketat, sehingga data pribadi masyarakat tetap aman dari penyalahgunaan. Masyarakat pun diberikan kemudahan dalam melakukan verifikasi identitas secara online tanpa perlu datang ke kantor secara langsung.
Peluncuran Banyuwangi One ID mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Banyak yang menyambut baik inovasi ini karena mampu mengurangi birokrasi yang berbelit dan mempercepat proses pelayanan. Salah satu warga, Siti Mariam, mengaku merasa terbantu dengan adanya platform ini. “Sekarang saya bisa mengurus berbagai kebutuhan hanya dari rumah lewat ponsel, tidak perlu repot ke kantor lagi. Sangat memudahkan,” katanya.
Selain itu, pemerintah daerah juga menegaskan bahwa peluncuran ini akan diikuti dengan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat agar mereka dapat memanfaatkan platform dengan optimal. Pihaknya juga berkomitmen untuk terus meningkatkan fitur dan keamanan Banyuwangi One ID agar tetap relevan dan dapat diandalkan.
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan komunitas masyarakat, diharapkan dapat mempercepat adopsi dan penggunaan Banyuwangi One ID secara luas. Dengan demikian, pelayanan publik di Banyuwangi dapat semakin cepat, transparan, dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Melalui inovasi ini, Banyuwangi kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pemerintahan yang modern dan berbasis teknologi. Diharapkan, kehadiran Banyuwangi One ID tidak hanya menjadi solusi digitalisasi layanan, tetapi juga mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperkuat citra Banyuwangi sebagai kota yang inovatif dan berkelanjutan.